Sambil mendengarkan lagu-lagu dangdut yang ada di laptop (ndak ada
lagu lain lagi cuy selain lagu dangdut di laptop, laptop pinjam soalnya.
Hehehe) saya coba mengurai-ngurai lagi mengapa Babebo Zine ini ada. Ya,
sebagai media yang hampir 90% di isi oleh gambar dan sisanya hanya
tulisan-tulisan yang kami minta paksa dari penulisnya.
Sebenarnya Babebo Zine muncul karena ada sebuah kegelisahan.
Kegelisahan itu muncul dari beberapa ilustrator media pers kampus,
mereka gelisah karena banyak gambar dan tulisan mereka yang tidak masuk
kedalam media pers kampus mereka.
Maka ada sebuah ide dari seorang kawan untuk membuat sebuah media
yang bisa disebut zine, tapi apakah Babebo Zine bisa disebut zine kami
juga tidak tahu, yang ada dalam pikiran kami hanya berkarya, dan karya
kami bisa dinikmati oleh banyak orang, tidak tersimpan rapi di dalam
brangkas gambar kami masing-masing.
Ya, walaupun kami mungkin tidak konsisten dalam membuat Babebo Zine
ini, tapi kami akan selau ada dalam pikiran anda, karena kami adalah
barang bekas yang akan selalu hadir, walaupun tak ada yang menunggu.
Dengan terbitan pertama kami ini mungkin ada kritik dan saran dari
kawan-kawan yang berproses sama seprti kami. Silahkan mendownload di sini dan
menikmati barang bekas
NB: maaf tulisannya sedikit nan membingungkan, soalnya diiringi lagu dangdut saya menulis ini, jadi ndak bisa konsentrasi -___-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar